Program Pemeliharaan Alat Kesehatan Rumah Sakit
Program pemeliharaan alat
kesehatan rumah sakit adalah program kerjanya teknisi elektromedis (atem) yang
meliputi perencanaan maintenance alat alat kesehatan (alkes) yang ada di rumah
sakit. Dalam pelaksanaan operasionalnya,
rumah sakit pasti sangat berkaitan dengan alat-alat kesehatan. Alat kesehatan
di rumah sakit sangat banyak rupanya, dengan fungsi yang berbeda beda dan
pemeliharaan yang berbeda-beda pula. Selain itu semua alat kesehatan harus
dilakukan kalibrasi agar bisa tetap beroperasi dengan baik.
Program pemeliharaan alat
kesehatan rumah sakit meliputi semua alat kesehatan yang ada di rumah sakit.
Makanya, program pemeliharaan alat kesehatan ini terbilang penting karena jika
alat kesehatan itu rusak, bisa mencederai petugas kesehatan dan memberikan
kerugian yang banyak bagi rumah sakit.
Alat kesehatan banyak memiliki potensi bahaya dan resiko, sehingga ada
peran K3 dalam program pemeliharaan alat kesehatan ini. Peran K3 lebih banyak
dalam melakukan monitoring alat kesehatan yang ada. Monitoring tersebut bisa
berupa monitoring pemeriksaan berkala alat kesehatan, monitoring training alat
kesehatan baru, monitoring kalibrasi dan monitoring alat kesehatan yang rusak.
Ada banyak sebutan untuk Program pemeliharaan alat kesehatan rumah sakit. Ada yang menyebutkan program pemeliharaan alat kesehatan, ada yang bilang program pengelolaan alat medis, ada yang bilang program preventif dan kalibrasi alat medis dan ada juga yang bilang program pengelolaan peralatan kesehatan. Nah penamaan program ini sebenarnya tidaklah baku. Sebaiknya kamu mengikuti penamaan sesuai standarnya saja agar tidak bingung.
Pada pembuatannya program pemeliharaan alat kesehatan rumah sakit wajib dibuat berdasarkan asesmen resiko. Kita semua tahu bahwa rumah sakit adalah gudangnya alat kesehatan. Diantara alat kesehatan tersebut pasti ada yang beresiko tinggi hingga kecil. Nah fungsi program pemeliharaan alat kesehatan adalah dalam pengendalian resiko di alat-alat kesehatan tersebut.
Untuk melakukan asesmen resiko sendiri, kamu bisa menggunakan form HIRADC yang umum digunakan di rumah sakit. Dari HIRADC ini kamu bisa mendapat nilai resiko dari aktivitas terkait alat kesehatan. Nah setelah dapat hasilnya, kamu tinggal buat prioritas masalah, langkah perbaikan dan ujungnya kamu masukkan deh ke program. Dalam pembuatannya kamu juga wajib memperhatikan regulasi-regulasi dari pemerintah.
Program pemeliharaan alat kesehatan wajib dievaluasi dan diperbaharui setiap tahunnya atau bila terjadi insiden. Pembaharuan program sendiri juga wajib melalui mekanisme manajemen resiko. jadi tidak bisa asal-asalan.
Di program pemeliharaan alat kesehatan jangan lupa untuk memasukkan rencana pemeliharaan alat medis, kalibrasi alat medis dan soal recall. Hal tersebut sangat penting untuk dilakukan. Dalam pembuatannya program ini bisa dibuat oleh elektromedis atau K3. Bagusnya sih mereka saling berkolaborasi agar semua resiko bisa dilakukan tindakan perbaikannya.
Bagi kamu yang tertarik untuk mempunyai file program pemeliharaan alat kesehatan versi SNARS 2018 versi 1.1 silakan kontak 085697664651 untuk pemesanan atau pembeliannya. Tapi Buat kamu yang ingin melihat contoh program pemeliharaan alat medis versi KARS 2012, silakan lihat contoh berikut :
Ada banyak sebutan untuk Program pemeliharaan alat kesehatan rumah sakit. Ada yang menyebutkan program pemeliharaan alat kesehatan, ada yang bilang program pengelolaan alat medis, ada yang bilang program preventif dan kalibrasi alat medis dan ada juga yang bilang program pengelolaan peralatan kesehatan. Nah penamaan program ini sebenarnya tidaklah baku. Sebaiknya kamu mengikuti penamaan sesuai standarnya saja agar tidak bingung.
Pada pembuatannya program pemeliharaan alat kesehatan rumah sakit wajib dibuat berdasarkan asesmen resiko. Kita semua tahu bahwa rumah sakit adalah gudangnya alat kesehatan. Diantara alat kesehatan tersebut pasti ada yang beresiko tinggi hingga kecil. Nah fungsi program pemeliharaan alat kesehatan adalah dalam pengendalian resiko di alat-alat kesehatan tersebut.
Untuk melakukan asesmen resiko sendiri, kamu bisa menggunakan form HIRADC yang umum digunakan di rumah sakit. Dari HIRADC ini kamu bisa mendapat nilai resiko dari aktivitas terkait alat kesehatan. Nah setelah dapat hasilnya, kamu tinggal buat prioritas masalah, langkah perbaikan dan ujungnya kamu masukkan deh ke program. Dalam pembuatannya kamu juga wajib memperhatikan regulasi-regulasi dari pemerintah.
Program pemeliharaan alat kesehatan wajib dievaluasi dan diperbaharui setiap tahunnya atau bila terjadi insiden. Pembaharuan program sendiri juga wajib melalui mekanisme manajemen resiko. jadi tidak bisa asal-asalan.
Di program pemeliharaan alat kesehatan jangan lupa untuk memasukkan rencana pemeliharaan alat medis, kalibrasi alat medis dan soal recall. Hal tersebut sangat penting untuk dilakukan. Dalam pembuatannya program ini bisa dibuat oleh elektromedis atau K3. Bagusnya sih mereka saling berkolaborasi agar semua resiko bisa dilakukan tindakan perbaikannya.
Bagi kamu yang tertarik untuk mempunyai file program pemeliharaan alat kesehatan versi SNARS 2018 versi 1.1 silakan kontak 085697664651 untuk pemesanan atau pembeliannya. Tapi Buat kamu yang ingin melihat contoh program pemeliharaan alat medis versi KARS 2012, silakan lihat contoh berikut :
Posting Komentar untuk "Program Pemeliharaan Alat Kesehatan Rumah Sakit"