Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Audit TPS B3 dari PTSP untuk Proses Perizinan

 

izin tps b3

Saat melakukan proses pengajuan perizinan TPS B3, maka salah satu step yang harus dilewati adalah adanya visitasi dari PTSP untuk melakukan pengecekan kelaikan TPS B3 yang dimiliki. Pengecekan ini biasanya dilakukan secara langsung, namun di kala pandemi saat ini, pengecekan TPS B3 dilakukan secara daring/online.

Buat kamu yang sedang melakukan pengurusan perizinan TPS B3 baik urus izin baru atau perpanjangan izin baru maka simak tulisan ini sampai akhir karena ada berbagai informasi penting di dalamnya.

Audit TPS B3 dari PTSP dilakukan secara daring, maka pastikan koneksi internet ataupun perangkat yang anda gunakan stabil selama audit berlangsung. Audit sendiri berlangsung tidak begitu lama, kalau tidak salah kurang lebih hanya 1 jam saja. Sebelum audit berlangsung ada baiknya kondisi TPS sudah bersih dan rapi. Kaidah 5R harus benar-benar terimplementasi dengan baik.

Lalu apa saja yang menjadi poin auditnya?

1.       Papan Nama TPS dan Sign Bahayanya

Auditor akan menanyakan dimana lokasi papan nama TPS berikut sign bahaya mandatory nya. Saran dari auditor papan nama TPS harus terlihat dari jauh, jadi buatlah ukuran papan nama dengan ukuran yang agak besar. Untuk sign bahayanya pastikan sign bahaya B3 yang dipajang lengkap ya. Ada 9 bahaya limbah di TPS B3. Sesuai papan nama, ukuran sign ini juga pastikan besar dan terlihat dari jauh.

2.       Ruang TPS B3

Di rumah sakit biasanya TPS B3 ada dua jenis, satu untuk limbah infeksius dan satunya lagi untuk limbah B3 umum. Nah ada baiknya ruangan untuk dua jenis ini terpisah. Bila di RS anda ada dua ruangan maka untuk pintu TPS infeksius ada baiknya ditandai dengan di cat warna kuning.

3.       Pintu TPS B3

Pastikan pintu TPS terbuat dari bahan yang tidak mudah hancur, tidak mudah rapuh dan tidak mudah rusak karena air. Di pintu TPS ini pastikan juga ada ventilasi untuk sarana keluar masuk udara. Di depan pintu TPS jangan lupa untuk memasang sign bahaya nya. Bila bahaya infeksius maka pasang sign bahaya limbah infeksius. Pintu juga wajib selalu terkunci ya.

4.       Plafon TPS B3

Plafon TPS diwajibkan kokoh dan tidak mudah ambruk.

5.       Ventilasi di dalam TPS B3

Ada baiknya di dalam TPS B3 disediakan exhaust untuk sarana keluar masuk udara

6.       Lantai TPS B3

Lantai TPS B3 sebaiknya keramik agar mudah dibersihkan. Lantai ini juga pastikan punya kemiringan ke saluran air limbah. Jadi saat dibersihkan air tidak tergenang di TPS dan bisa mengalir ke saluran air terdekat. Pastikan saluran air ini terhubung dengan IPAP rumahs akit ya.

7.       Dinding TPS B3

Sama halnya dengan plaforn, dinding TPS B3 juga pastikan kokoh dan tidak mudah bocor. Dinding ini juga sebaiknya mudah dibersihkan.

8.       Layout area

Bila anda punya ruang untuk limbah B3 umum, pastikan untuk membagi area limbah berdasarkan kategori limbahnya. Misal limbah merkuri di pojok belakang, limbah oli di tengah, limbah baterai/aki di depan. Jangan lupa untuk memberi wadah untuk penyimpanan limbahnya agar rapi dan tidak berceceran. Jangan lupa berikan label nama limbah di areanya dan juga pasang sign bahayanya di wadah nya.

9.       Penempatan limbah infeksius

Penempatan limbah infeksius pastikan tidak langsung di lantai. Melainkan dialasi dengan palet. Atau kamu bisa juga menyimpannya di dalam bin agar lebih rapi dan jauh lebih mudah ketika mengangkutnya.

10.   Sarana Pendukung TPS B3

TPS B3 wajib dilengkapi dengan fasilitas pendukung. Diantaranya adalah

a.       emergency shower & eye washer : pastikan berfungsi dengan baik, ada instruksi penggunaannya dan ada sign nya.

b.       Wastafel : Pastikan ada wastafel di area TPS B3. Wastafel ini sudah dilengkapi dengan sabun dan sign cuci tangan ya.

c.       APAR : Pastikan terpelihara dengan baik, ada ceklis perawatannya dan tidak expired

d.       Kotak P3K : Pastikan isinya lengkap, tidak ada yang expired dan ada ceklis nya

e.       Board logbook B3 : Papan atau board logbook B3 pastiak ada, berukuran ebsar dan update. Board ini berisi manifes limbah B3 yang dihasilkan dan diserahkan ke pengelola limbah ya.

f.        APD TPS B3 : Pastikan APD di TPS B3 lengkap dan dalam  kondisi bersih dan siap pakai

g.       Buku logbook B3 : Buku logbook ini juga sebaiknya ada juga ya.

h.       SPO terkait TPS B3 : Jangan lupa SPO-SPO terkait limbah B3/TPS B3 juga dipajang di dekat TPS. SPO ini diantaranya adalah, SPO Tanggap darurat TPS B3, SPO pengangkutan limbah B3, SPO tumpahan B3 dan lain lain

i.         CCTV : Ada baiknya TPS B3 dilengkapi dengan CCTV, untuk keamanan area nya.

j.         Saluran air yang terhubung dengan IPAL : Pastikan disekitar area TPS B3 ada saluran air yang terhubung dengan IPAL

k.       Timbangan sampah : Pastikan ada timbangan sampah dan berfungsi dengan baik. Lebih baik lagi bila timbangan tersebut ada ceklis perawatan atau kalibrasinya.

11.   5R area

TPS B3 wajib mengimplementasi 5R saat di audit. Pastikan area TPS B3 sudah ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin ya.

Oke itulah beberapa poin yang menjadi poin penilaian audit TPS B3. Sebetulnya tidak selalu sulit untuk dilengkapi, tinggal petugas unit terkait saja mau menjalaninya atau tidak. Petugas PTSP menanyakan kesebelas poin diatas, dan bila kamu sudah melengkapi hal tersebut, maka bisa dipastikan 95% izin TPS B3 ada di tangan mu.

2 komentar untuk "Pengalaman Audit TPS B3 dari PTSP untuk Proses Perizinan"